Minggu, 15 April 2012

MANUSIA DAN CINTA KASIH



Renungan Harian: Sabtu 31 Maret 2012
ALLAH ITU SETIA
Suami istri mengikrarkan janji setianya di hadapan semua umat, di depan saksi dan imam sebagai pejabat Gereja. Mereka berdua saling menerimakan sakramen dalam kasih Kristus yang menyatukan jadi pasangan hidup.
Cinta kasih manusia yang rapuh itu mereka janjikan kepada Allah dalam kasih Kristus, sehingga bermakna sakramental. Kedua pribadi ini tahu memiliki banyak kelemahan, kekurangan masing-masing, namun tetap berani menjanjikan kesetiaan satu sama lain. Mereka jadi saksi kesetiaan zaman ini di tengah dunia yang kian rapuh untuk setia hanya pada satu orang sebagai partner hidup. Adakah   kesetian pada satu-satunya pasangan zaman sekarang ini? Sementara itu, kawin cerai di sekitar kita tidak aneh lagi di pendengaran kita.
Dalam bacaan pertama Yehezkiel menunjukkan, bahwa dalam segala kesulitan masih ada pengharapan. Bangsa Israel dalam pembuangan ternyata punya harapan untuk keluar dari masa pembuangan. Itulah makna kerinduan untuk pembebasan. Allah itu setia pada umat-Nya meski dalam kepahitan. Kehadiran Yesus juga jadi tanda tanya besar. Siapakah sebenarnya Dia? Apakah ada harapan untuk percaya kepada-Nya? Mukjizat besar dengan kebangkitan Lazarus membuka mata orang yang tak percaya.
Mari kita saling menghargai sesama. Janganlah iri hati karena kebaikan atau keberhasilan orang lain. Hargailah orang lain kalau memang layak kita berikan penghargaan (BTK).

Pelita Hati: Perlindungan Tuhan adalah harapan bagi manusia.
NAMA: RENI MARINTAN BR DOLOKSARIBU
NPM: 55411973
KELAS : 1IA05

Tidak ada komentar:

Posting Komentar