Kamis, 24 April 2014

EER (Extended Entity Relationship)



Nama Kelompok :
Reni Marintan (55411973)
Yoel Elbin Samuel  
 Hairy Pradana Harahap

Pengertian  Model EER
ü    Model entity Relationship yang ditambah kemampuan semantiknya dengan beberapa konsep yang lebih kompleks.
ü    EER adalah model konseptual (atau semantik) model data, mampu menjelaskan persyaratan data untuk sistem informasi baru dalam notasi grafis langsung dan mudah dipahami.
ü    Kebutuhan data untuk database dijelaskan dalam hal skema konseptual, dengan menggunakan model EER.
ü    Skema EER dapat dibandingkan dengan diagram-diagram UML.

Konsep  Model EER
Konsep-konsepnya antara lain :
          Subclass
          Superclass
          Generalization
          Specialization
l  Specialization Hierarchy
l  Specialization lattice
          Attribute Inheritance
          Shared Subclass
          Categorization

Pengertian Subclass (EER)
Sub-Kelas (Subclass)
         Subset dari suatu entitas yang dikelompokkan dalam pengertian tertentu yang perlu disajikan secara eksplisit.
         Contoh : Entitas PEGAWAI mempunyai beberapa subclass seperti SEKRETARIS, TEKNISI, AHLI (Gbr. 1 Spesialisasi tipe pekerjaan entity PEGAWAI)



Disjoint Constraint
         Constraint yang menerangkan bahwa subclass-subclass dari spesialisasi saling disjoint, artinya entity merupakan anggota dari salah satu subclass.
         Disjoint Constraint direpresentasikan dengan lambang “d” yang berarti disjoint.
         Contoh : entity dari spesialisasi tipe pekerjaan dari PEGAWAI merupakan anggota dari subclass PEGAWAI TETAP atau PEGAWAI HONORER



Non Disjoint Constraint
         Constraint yang menerangkan bahwa subclass-subclass dari spesialisasi tidak saling disjoint, artinya entity mungkin anggota lebih dari satu subclass.
         Non-Disjoint digambarkan dengan lambang “o” yang berarti overlapping.
         Contoh : entity dari spesialisasi tipe barang merupakan anggota dari subclass BARANG PABRIK juga anggota dari subclass BARANG TERJUAL



Total Specialization Constraint
         Constraint yang menerangkan bahwa setiap entity didalam superclass harus merupakan anggota dari salah satu subclass.
         Contoh : enityty PEGAWAI harus termasuk subclass dari PEGAWAI TETAP atau PEGAWAI HONORER (Gbr. 4)
Partial Specialization Constraint
         Constraint yang menerangkan bahwa setiap entity didalam superclass dapat merupakan anggota dari subclass-subclass yang didefinisikan.
         Contoh dari PEGAWAI dapat merupakan anggota dari subclass MANAGER, TEKNISI atau SALES.

Spesialisasi berdasarkan tipe pekerjaan dan Kontrak dari pegawai/metode pembayaran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar