RENI MARINTAN DS
55411973
3IA14 -Sofkill
Masih
ingatkah anda, permainan apa yang anda lakukan saat masih kanak-kanak ?,
mungkin sudah mengenal permainan game tapi belum secanggih seperti zaman
sekarang ini ?
Game sangat dekat dengan anak – anak, bukan hanya anak –
anak namun orang dewasa juga mengemari
permaian game untuk melepas stres. Game memiliki tipe yang beragam mulai dari
tipe yang sederhana hingga permainan yang mengasa otak.
Bisa kita bayangkan bagaimana rasa kebersamaan dan
kebahagiaan saat kita masih kecil dulu. Menurut saya, masa kecil saya sangat
menyenangkan. Meskipun sudah mengenal game seperti Play Station (PS) tapi
komunikasi dengan orang –orang sekitar
masih sangat baik. Kebersamaan masih terjalin erat, contoh permainan
waktu saya masih kecil seperti, mian karet, badminton, kelereng, rumah –
rumahan tanah, PS dan yang lainnya. Hal
itu sangat menyenangkan karena adanya kebersamaan dan komunikasi.
Perkembangan
teknologi game adalah salah satu bukti perkembangan zaman dan tidak ada
salahnya kita mengikuti perkembangannya. Maka dari itu diharapkan pada orangtua
untujk tetap mendapingi anak – anaknya. Berikut tampak positif dan negatif game
terhadap anak.
Dampak
Positif
-
Mengasah otak anak.
-
Membantu perkembangan IQ anak.
-
Membantu menaikan memori pada anak.
Dampak
Negatif
-
Anak menjadi lupa waktu.
-
Kurang berkomunikasi dengan oranglain.
-
Sibuk dengan Gadjet dan permain gamenya.
SARAN
Sebaiknya orangtua
mendampingi anak saat bermain game. Seperti mengajari anak untuk disiplin
waktu, sehingga ada saat belajar dan
bermain. Tidak ada yang salah dengan permainan game jika orangtua mengarahkan pada anak pada game yang mendidik seperti contohnya,
permainan tetris,yang dianggap sebagai
batu pondasi untuk perkembangan IQ
karena dengan bermain game ini
membutuhkan ketangkasan keterampilan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar